Penemuan 'Oksigen Gelap' di Laut Dalam dan Dampaknya pada Kehidupan Laut
Para ilmuwan telah menemukan fenomena menarik bernama "oksigen gelap," yang dihasilkan di kedalaman laut hingga 5 km, di mana sinar matahari tidak bisa menembus. Penemuan ini menunjukkan bahwa oksigen tersebut tidak hanya berasal dari fotosintesis tumbuhan laut, tetapi juga dihasilkan oleh nodul logam alami yang memecah air laut (H2O) menjadi hidrogen dan oksigen.
Namun, penemuan ini datang dengan kekhawatiran. Banyak perusahaan pertambangan berencana mengumpulkan nodul-nodul ini, yang dapat mengganggu ekosistem laut yang bergantung pada oksigen yang dihasilkan. Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) serta lebih dari 800 ilmuwan dari 44 negara telah menandatangani petisi yang menyerukan penghentian aktivitas penambangan karena risiko lingkungan yang tinggi.
Penelitian ini menunjukkan bahwa proses yang sama dalam produksi oksigen bisa saja terjadi di bulan atau planet lain, membuka kemungkinan baru untuk kehidupan di luar Bumi. Prof. Sweetman menekankan pentingnya eksplorasi yang hati-hati dan bertanggung jawab sebelum melakukan penambangan di laut dalam, mengingat dampaknya terhadap ekosistem yang masih misterius.
REFERENSI :
PATREON
WORDPRESS
0 Komentar