Cincin Planet Saturnus Akan Menghilang pada 2025, Kenapa?
Ciri khas planet Saturnus yaitu cincin yang mengelilingi akan hilang seiring berjalannya waktu. Para ilmuwan memperkirakan cincin Saturnus akan sepenuhnya hilang dari pandangan Bumi pada tahun 2025 mendatang. Cincin Saturnus pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei pada tahun 1610 menggunakan teleskopnya. Kini cincin tersebut masih berada di tempatnya dan dapat disaksikan dengan alat sederhana.
Sayangnya, pada tahun 2025 diperkirakan cincin Saturnus akan menghilang. Dikutip dari Metro, Jumat (3/11/2023), cincin saturnus terdiri dari potongan komet, asteroid, dan bulan-bulan hancur yang terlalu dekat dengan raksasa gas ini dan robek oleh gravitasinya yang kuat. Ada juga miliaran potongan es, dan seluruhnya dilapisi oleh debu luar angkasa.
Tidak ada yang benar-benar yakin seberapa tua cincin-cincin itu, meskipun studi yang diterbitkan pada bulan Mei menyebut baru terbentuk 400 juta tahun yang lalu atau sekitar sepersepuluh usia saturnus. Namun, satu hal pasti, cincin tersebut mulai menghilang, jatuh sebagai hujan es ke atmosfer Saturnus di bawahnya.
Hanya saja karena ukurannya besar, membentang sejauh 175.000 mil, sehingga butuh waktu cukup lama sebelum penduduk Bumi dapat melihat perbedaan apa pun dan setidaknya 100 juta tahun sebelum cincin saturnus benar-benar menghilang. Masalah utama di sini adalah ilusi optik. Cincin saturnus mungkin besar dalam satu dimensi, tetapi dalam dimensi lain, mereka sangat kecil – tebalnya hanya sekitar sepuluh meter.
Saat ini ukuran tersebut bukan masalah, karena Saturnus tidak berada dalam garis lurus dengan Bumi, ia miring sekitar 9 derajat. Tahun depan, itu akan berkurang menjadi sekitar 3,7 derajat. Tetapi mulai tahun 2025, Saturnus akan berada tepat di samping Bumi dan cincin-cincin indahnya akan terlalu tipis untuk dilihat.
Analogi sederhananya, ini seperti mencoba melihat sehelai kertas dari samping, tetapi sehelai kertas itu berada di ujung lapangan sepak bola. Untungnya, fenomena ini tidak akan berlangsung lama karena planet ini terus miring menjauh dari Bumi sebagai bagian dari siklus 29,5 tahunnya, secara perlahan mengungkap bagian bawah dari cincin-cincin tersebut hingga mencapai kemiringan maksimum pada 2032. Alhasil, cincin saturnus lebih mudah untuk dilihat.
REFERENSI :
PATREONE
WORLDPRESS
0 Komentar