Bintang Pengembara Misterius Melaju dengan Kecepatan Super
Bintang pengembara atau bintang liar, juga dikenal sebagai bintang kecepatan hiper, kini semakin memikat perhatian para astronom. Baru-baru ini, Teleskop Hubble telah mengungkapkan penemuan mengejutkan: setidaknya 600 bintang antar galaksi ditemukan di area gugus Virgo, sekitar 60 juta tahun cahaya dari Bumi.
Bintang pengembara adalah bintang yang terlempar dari galaksi asalnya, terombang-ambing sendirian di ruang antar bintang tanpa adanya tarikan gravitasi galaksi untuk menahannya. Salah satu bintang pengembara yang paling menarik perhatian saat ini adalah CWISE J124909.08+362116.0, atau dikenal sebagai CWISE J1249.
CWISE J1249: Peluru Kosmik di Ruang Hampa
CWISE J1249 adalah objek yang melaju dengan kecepatan luar biasa, mencapai satu juta mil per jam. Ini menjadikannya salah satu benda langit tercepat yang pernah terdeteksi. Dengan ukuran sekitar 27.306 kali lebih besar dari Bumi, CWISE J1249 melintasi ruang hampa seperti peluru kosmik, jauh melampaui kecepatan benda langit lainnya.
Penemuan CWISE J1249 dilakukan oleh tim ilmuwan dari proyek NASA Backyard Worlds: Planet 9, yang pertama kali melihat objek ini. NASA kemudian mengonfirmasi temuan tersebut. Meskipun para ilmuwan belum dapat memastikan identitas sebenarnya, mereka menduga bahwa CWISE J1249 adalah bintang kerdil coklat—sebuah bintang yang lebih besar dari planet tetapi tidak cukup besar untuk melakukan fusi nuklir seperti Matahari.
Teori di Balik Kecepatan Luar Biasa
Beberapa teori muncul mengenai penyebab kecepatan luar biasa dari CWISE J1249. Salah satunya adalah bahwa bintang ini mungkin terlempar dari sistem bintang ganda setelah salah satu bintangnya meledak dalam peristiwa supernova. Teori lain menyebutkan bahwa CWISE J1249 mungkin berasal dari gugus bola—sekelompok bintang padat—dan terlempar keluar akibat tarikan gravitasi lubang hitam.
Kehidupan Bintang Pengembara
Bintang pengembara memiliki kehidupan yang sangat berbeda dibandingkan dengan bintang yang terikat pada galaksi. Tanpa panas dan cahaya dari bintang induk, mereka mendingin dan menjadi gelap seiring waktu. Atmosfer mereka menguap, meninggalkan permukaan yang tandus dan beku. Meskipun kehidupan bintang pengembara tampak suram, ada beberapa kemungkinan menarik yang masih dipertimbangkan oleh para ilmuwan.
Beberapa teori menunjukkan bahwa bintang pengembara dapat menangkap planet dan asteroid yang mengambang di ruang antar bintang, membentuk sistem tata surya mereka sendiri. Bahkan, ada kemungkinan bahwa beberapa bintang pengembara memiliki eksoplanet yang mengorbit di sekitar mereka.
Bintang Antar Galaksi yang Telah Diketahui
Para astronom telah berhasil meneliti beberapa bintang antar galaksi. Misalnya, HE 0157-22 adalah bintang katai merah yang ditemukan pada 2004 dan diperkirakan berjarak sekitar 130 tahun cahaya dari Bumi. Bintang ini diyakini telah dikeluarkan dari Bima Sakti sekitar 12 miliar tahun lalu. Sementara itu, VB 10b, bintang katai coklat yang ditemukan pada 2018, merupakan salah satu bintang pengembara terdekat dengan Bumi, berjarak sekitar 17 tahun cahaya. Diperkirakan memiliki massa sekitar 13 kali massa Jupiter, VB 10b menunjukkan betapa beragamnya bintang pengembara yang ada di luar sana.
Dengan penemuan-penemuan ini, kita semakin memahami keajaiban kosmos dan bagaimana bintang-bintang pengembara dapat menambah kekayaan pengetahuan kita tentang alam semesta. Penelitian lebih lanjut akan terus membuka tabir misteri mengenai bintang-bintang ini dan bagaimana mereka berperan dalam lanskap kosmik yang luas dan menakjubkan.
REFERENSI :
PATREON
WOLRDPRESS
0 Komentar