Apakah 'Bintang Gelap' Berperan dalam Pembentukan Semesta?

 Apakah 'Bintang Gelap' Berperan dalam Pembentukan Semesta?


Semesta yang luas dan misterius ini mungkin dibentuk dengan bantuan partikel yang belum sepenuhnya terobservasi, yaitu materi gelap. Sekitar 25% dari semesta terdiri dari materi gelap yang tidak bisa dilihat atau dirasakan, dan tidak berinteraksi dengan cahaya. Dalam pencarian ini, para peneliti, termasuk astrofisikawan Katherine Freese, telah mengembangkan teori mengenai 'bintang gelap' yang mungkin menjadi kunci pemahaman kita tentang kosmos.

Freese menjelaskan bahwa bintang-bintang ini bisa saja terbentuk dari partikel yang disebut WIMPs (Weakly Interacting Massive Particles). WIMPs tidak berinteraksi dengan kekuatan elektromagnetik, menjadikannya "gelap" dan sulit untuk dideteksi. Mereka diyakini muncul segera setelah Big Bang dan dapat memberi kontribusi signifikan dalam pembentukan bintang dan galaksi.



"Jika kita membayangkan semua materi yang ada—dari tubuh manusia hingga bintang-bintang—semua itu hanya membentuk sekitar 5% dari semesta. Sisanya, termasuk materi gelap, masih harus kita teliti lebih lanjut," kata Freese. Ia menggambarkan materi gelap sebagai sesuatu yang mirip dengan angin: tidak terlihat, tetapi efeknya bisa dirasakan, seperti gravitasi yang menarik benda-benda di sekitarnya.

Tim peneliti kini berharap teleskop baru, James Webb, dapat membantu mendeteksi 'bintang gelap' ini. Jika ditemukan, penemuan ini tidak hanya akan memberikan wawasan baru tentang bintang-bintang kuno yang bersinar berkat energi dari materi gelap, tetapi juga membuktikan keberadaan WIMPs.


Freese meyakini bahwa tanpa materi gelap, struktur semesta seperti galaksi dan planet-planet tidak akan terbentuk. "Materi gelap adalah fondasi awal yang memungkinkan pembentukan galaksi dan bintang. Tanpa itu, semesta seperti yang kita kenal saat ini mungkin tidak akan ada," ujarnya.


Dengan demikian, pencarian terhadap bintang gelap dan materi gelap menjadi salah satu tantangan terbesar dalam ilmu pengetahuan modern, yang dapat mengubah cara kita memahami alam semesta.


REFERENSI : 
PATREON
WOLRDPRESS

Posting Komentar

0 Komentar