Stalagmit dan Stalaktit: Pengertian dan Proses Pembentukan
Gua merupakan fenomena alam yang cukup banyak ditemukan di Indonesia. Jika kamu pernah masuk ke dalam gua, kamu mungkin melihat kerucut pada permukaan gua bagian atas dan bawah. Itulah yang disebut stalagmit dan stalaktit.
Simak artikel ini untuk mengetahui pengertian stalagmit dan stalaktit. Ketahui juga proses pembentukan stalagmit dan stalaktit.
Pengertian Stalagmit dan Stalaktit
Seperti disebut di atas, stalagmit dan stalaktit adalah batuan yang sering kali ditemukan di dalam gua. Perbedaan keduanya adalah pada letak batuan tersebut.
Berikut ini penjelasan yang dikutip dari buku IPS Terpadu 1A SMP Kelas VII (2007) oleh Anwar Kurnia dan Modul Guru Pembelajar: Geologi Pertambangan (2016) yang diterbitkan Kemdikbud.
Stalagmit adalah batuan kapur yang tersusun dengan bentuk kerucut, berdiri tegak di lantai gua. Sedangkan stalaktit adalah batuan kapur yang tersusun dengan berbentuk kerucut di langit-langit gua yang ujungnya meruncing ke bawah.
Warna batuan stalagmit dan stalaktit ini antara lain kuning, coklat, krem, keemasan, dan putih. Keberadaannya dapat menambah keindahan alam, terutama di gua-gua. Selain itu, ada juga yang ditemukan di sekitar air terjun.
Proses Pembentukan Stalagmit dan Stalaktit
Stalagmit dan stalaktit terbentuk melalui pelapukan kimiawi dari batu kapur. Oleh karenanya, banyak gua yang berada di daerah kapur. Tanah kapur itulah yang membentuk stalagmit dan stalaktit.
Dikutip dari buku Kimia 2 SMA Kelas XI (2007) yang disusun Muchtaridi dan Sandri Justiana, gua-gua misalnya ditemukan di Pegunungan Sewu, sebelah timur Yogyakarta dan 100 km di sebelah barat Yogyakarta.
Di daerah kapur, gua terbentuk karena proses hujan. Air hujan tersebut mengandung karbondioksida (CO2) yang diserap dari atmosfer. Air tersebut jatuh di batu kapur yang tersusun dari kalsium karbonat (CaCO).
Kalsium karbonat tersebut larut oleh asam lemah, lalu membentuk saluran-saluran dalam waktu yang lama dan menimbulkan reaksi kesetimbangan. Reaksi ini dapat mengalami pergeseran sehingga membentuk stalagmit dan stalaktit.
Stalagmit merupakan batuan seperti es yang tumbuh dari dasar gua akibat tetesan yang sudah melalui reaksi kimia tersebut. Sedangkan stalaktit merupakan batuan mirip es yang melalui proses serupa, namun letaknya menggantung di atap gua.
Itulah tadi penjelasan mengenai stalagmit dan stalaktit yang sering ditemukan di gua-gua kapur, mulai dari pengertian hingga proses pembentukannya.
referensi :
0 Komentar