Fenomena Awan Induk Mutiara Muncul di Langit Inggris

 Fenomena Awan Induk Mutiara Muncul di Langit Inggris


Jakarta - Pemandangan aneh namun menakjubkan tampak di langit Inggris. Fenomena tak biasa ini menampilkan awan tampak berwarna seperti pelangi di langit.
Awan nacreous, demikian sebutan ilmiah untuk fenomena tersebut, paling sering terlihat di Antartika, namun juga terlihat di Arktik, Skotlandia, Skandinavia, Alaska, Kanada, dan Rusia.

Dikutip dari Daily Mail, awan yang kerap dijuluki awan induk mutiara ini merupakan fenomena alam yang langka. Awan induk mutiara juga jarang terlihat di Inggris, sehingga kemunculannya di langit Negeri Kerajaan tersebut membuat heran penduduk.

Sejumlah fotografer di Teeside, Yorkshire, bahkan Kent telah memotret formasi awan aneh tersebut. Netizen juga banyak yang memposting tampilan langit yang unik tersebut di media sosial X/Twitter dan mendiskusikannya.

Sejumlah orang menyebutnya sebagai fenomena optik paling aneh yang pernah dilihatnya seumur hidup.

"Langit psikedelik yang indah di atas Teesside malam ini," kata seorang netizen.

Pengguna lainnya memposting video awan tersebut dan menuliskan: "Awan indah yang indah di Yorkshire sore ini."





Terbentuknya Awan Nacreous
Awan nacreous adalah awan langka yang terbentuk di stratosfer bawah saat Matahari berada tepat di bawah cakrawala. Bentuknya seperti cakram besar dan tipis, dan sering disalahartikan sebagai UFO karena warna cerahnya yang tidak biasa.

"Partikel es yang membentuk awan mutiara jauh lebih kecil dibandingkan partikel es yang membentuk awan biasa," demikian penjelasan badan meteorologi dan cuaca Inggris Met Office.

Partikel-partikel yang lebih kecil ini menghamburkan cahaya dengan cara yang berbeda, sehingga menciptakan tampilan luminescent yang khas.

Meskipun sebagian besar awan terbentuk di troposfer (lapisan pertama di atas permukaan Bumi), awan mutiara terbentuk jauh lebih tinggi, di stratosfer bawah.

"Karena ketinggiannya dan kelengkungan permukaan Bumi, awan-awan ini diterangi oleh sinar Matahari dari bawah cakrawala dan memantulkannya ke tanah, bersinar terang sebelum fajar dan setelah senja," tambah Met Office.

Karena awan ini lebih mungkin terlihat di tempat dengan garis lintang lebih tinggi dan suhu dingin seperti Skandinavia dan Kanada bagian utara, awan ini sering disebut sebagai awan stratosfer kutub.


referensi : 

Posting Komentar

0 Komentar