Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam Beserta Pengertian, Struktur, dan Cirinya
Teks atau sebuah bacaan memiliki berbagai macam jenis, salah satunya teks eksplanasi. Teks eksplanasi ini bisa ditemukan atau dibaca dengan mudah melalui berbagai sumber media.
Teks eksplanasi pada umumnya berisi tentang suatu penjelasan mengenai berbagai macam topik, termasuk fenomena alam. Setiap jenis teks memiliki cirinya masing-masing, sama halnya dengan teks eksplanasi ini yang memiliki ciri tersendiri untuk membedakannya dengan teks lain. Seperti apakah contoh teks eksplanasi itu?
Sebelum mengetahui contoh teks eksplanasi fenomena alam, berikut pengertian dari teks eksplanasi tersebut.
Pengertian Teks Eksplanasi
Dikutip dari buku Modul Bahasa dan Sastra SMA Kelas XI dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2019, teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan juga lainnya bisa terjadi.
Setiap peristiwa yang terjadi di sekitar, termasuk peristiwa fenomena alam pasti memiliki hubungan sebab akibat di dalamnya. Teks eksplanasi ini yang akan menjelaskan dan menjabarkan mengenai proses terjadinya suatu peristiwa.
Dikutip dari buku Metamorfosis Teks Eksplanasi dalam Kehidupan oleh Rizka Desriani dkk tahun 2020, secara sederhana teks eksplanasi diartikan sebagai teks yang isinya keterangan atau penjelasan mengenai suatu hal.
Struktur Teks Eksplanasi
Bersumber dari buku yang sama karya Rizka, teks eksplanasi memiliki struktur pernyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi. Berikut uraiannya
1. Pernyataan umum
Bagian ini menjelaskan secara umum mengenai fenomena yang terjadi. Penjelasan ini sebagai pengantar tentang apa yang akan dibahas dan dijelaskan. Biasanya berisi tentang pengertian atau definisi dari objek yang dibahas.
2. Urutan sebab akibat
Bagian ini menjelaskan lebih detail dan rinci mengenai topik yang dibahas. Bagian ini dijelaskan secara runtut mengenai urutan sebab akibat dari terjadinya suatu fenomena.
3. Interpretasi
Bagian ini disebut juga sebagai penutup tetapi tidak harus ada dalam teks atau bersifat opsional. Biasanya bagian ini berisi inti sari dari keseluruhan isi atau opini dari penulis mengenai topik pembahasan.
Ciri Teks Eksplanasi
Berikut ciri-ciri dari teks eksplanasi dikutip dari beberapa sumber di atas yang telah detikEdu rangkum.
1. Menjelaskan fakta yang biasanya turut menyertakan penjelasan ilmiah atau keilmuan
2. Informasi faktual yang artinya nyata terjadi
3. Bersifat informatif dan tidak memberi pengaruh pada pembaca dari opini tertentu
4. Adanya kata keterangan urutan, seperti pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Bisa juga menggunakan kata berikutnya, terakhir, dan lainnya
5. Berpedoman pada struktur teksnya yang terdiri dari pernyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi.
Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam
Contoh 1
Di Indonesia, salah satu bencana yang kerap terjadi yaitu tanah longsor. Jika dikaji secara ilmiah, tanah longsor terjadi akibat adanya pergerakan tanah dari atas yang berpotensi menimpa dan menimbun segala sesuatu yang berada di bawahnya. Tempat yang sering terjadi tanah longsor adalah daerah pegunungan dan perbukitan, apalagi ketika musim hujan.
Di Indonesia peristiwa ini sering terjadi, kebanyakan disebabkan oleh gempa yang menggerakkan lempeng bawah tanah dan menjadi bergeser menimbulkan longsor. Selain itu tingginya curah hujan juga bisa memicu longsor. Jika hujan dengan durasi lama maka akan terjadi penguapan air di permukaan tanah dalam jumlah besar.
Setelah penguapan akan muncul pori-pori yang kemudian terjadi retakan di permukaan tanah. Saat air hujan menyusup ke bagian retakan akan terakumulasi di bagian dasar lereng dan menimbulkan gerakan lateral menjadi longsor. Untuk pencegahannya bisa dilakukan dengan menggunakan pohon yang akarnya membantu menyerap air hujan dan bisa meminimalisir longsor.
Akibat dari bencana ini tentu tidak sedikit kerugian paling parah adalah korban jiwa, kerugian materi, kehilangan rumah, tanah, harta benda yang harus direlakan karena tertimbun longsor. Sangat jarang orang dalam longsor bisa menyelamatkan dirinya karena kecepatan tanah longsor diperkirakan bisa mencapai 100 km/jam yang mustahil untuk lari bagi manusia.
Contoh 2
Gempa bumi merupakan goncangan yang terjadi karena pergeseran lapisan batu bumi dari dasar permukaan bumi. Peristiwa alam ini sering terjadi di daerah yang berada dekat gunung api atau gunung yang masih aktif.
Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan dasar bumi dan letusan gunung berapi yang dahsyat. Selain itu gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang sangat besar bagi lingkungan sekitarnya.
Gempa tektonik terjadi karena lapisan kerak bumi menjadi lunak sehingga mengalami pergeseran. Sebagian besar daerah lapisan kerak akan hanyut dan mengapung seperti salju. Sementara gempa vulkanik terjadi karena letusan gunung berapi yang sangat besar.
Gempa dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal musim. Meski begitu konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat tertentu saja. Misalnya perbatasan plat Pasifik.
Nah, itu dia contoh teks eksplanasi fenomena alam beserta pengertian, struktur, dan cirinya. Semoga bermanfaat!
0 Komentar