Arab Saudi Punya Astrowisata, Langit Bertabur Bintang di Gurun Hisma
Gurun Hisma, yang berada 90 kilometer di bagian barat Tabuk, menjadi destinasi unggulan Arab Saudi. Wisata melihat bintang yang bertaburan di langit.
Bintang-bintang di kawasan itu gemerlap memayungi batu-batu menjulang. Bukan batu-batuan biasa, tetapi batuan yang warga lokal disebut sebagai masabih atau gharamil.
Dari laporan yang dilakukan oleh Saudi Press Agency (SPA), profesor dan ahli geologi, Abdulaziz bin Laboun, menyebut deretan batuan khas itu merupakan hasil alam akibat erosi selama jutaan tahun lalu.
"Pahatan alam ini sudah menciptakan keajaiban geologi yang diperkirakan sudah lebih dari 500 juta tahun. Alhasil membentuk lanskap alam dengan keindahan estetika dan langka yang sulit dijumpai di tempat lain," kata Abdulaziz, seperti dikutip detikTravel, Kamis (26/7/2024).
"Ketika malam datang, jarak antara Gurun Hisma dengan polusi cahaya yang tinggi menjadikannya tempat yang ideal untuk mengamati bintang, galaksi, meteor yang melintas, dan komet yang jatuh," dia menambahkan.
Fenomena itu membuat kawasan tersebut menjadi daya tarik unik dan memberikan pengalaman berbeda untuk menikmati keindahan alam. Biasanya menikmati alam akan terlihat indah jika matahari bersinar, namun untuk di Gurun Hisma menikmati pesonanya ketika malam tiba.
Presiden Masyarakat Astronomi Jeddah, Majed Abu Zahra, menyebut pemandangan ini begitu menawan dan juga menjadi daya tarik bagi para penikmat astro wisata.
"Wisata astro ini merupakan tambahan baru untuk jenis pariwisata, juga masuk ke dalam jajaran wisata rekreasi, medis, dan budaya juga masih banyak lagi," kata Majed.
Pertunjukan bintang di atap Gurun Hisma ini berada dalam galaksi Bima Sakti dan letak tata surya itu berada di salah satu lengan spiralnya, kurang lebih 8.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. Langit luas yang didiami oleh sekitar 100 miliar bintang di setiap malamnya memberikan suguhan bagi penikmat untuk menyaksikan keindahan galaksi.
Gurun Hisma serupa kanvas yang dilukis oleh keindahan benda langit, tempat ini juga beberapa kali digunakan sebagai acara-acara berkaitan dengan kosmik seperti Pekan Antariksa Dunia hingga Hari Astronomi Dunia. Gurun Hisma juga bisa dinikmati untuk aktivitas astronomi lainnya termasuk pengamatan gerhana matahari dan bulan, hujan meteor, dan jajaran planet.
0 Komentar