4 Fenomena Alam Langka yang Sulit Dijelaskan Logika Ini Terjadi di Indonesia! Sudah Tahu?
Awan Tsunami Aceh
Fenomena langka berupa awan tsunami ternyata pernah terjadi di Aceh lho, Beauties. Disebut dengan awan tsunami, sebab awan tersebut memiliki bentuk menyerupai gelombang tsunami. Fenomena alam ini terjadi pada 2020 lalu, dan sempat mengejutkan masyarakat Aceh yang membuat khawatir akan datangnya bencana alam.
Namun, Kepala BMKG saat itu menjelaskan bahwa fenomena alam yang sempat menggemparkan itu merupakan awan Arcus atau awan tsunami yang masih menjadi bagian dari awan kumulonimbus. Tapi, awan tsunami dinilai dapat menimbulkan angin kencang, hujan lebat, putting beliung, bahkan hujan es.
Api Biru Kawah Ijen
Di Jawa Timur, tepatnya di Banyuwangi, menyimpan sebuah fenomena alam yang cukup langka, bahkan tak bisa dijelaskan oleh logika. Fenomena alam tersebut adalah api biru atau blue fire yang terdapat di Kawah Ijen, Banyuwangi. Diketahui fenomena alam tak biasa ini hanya ada dua di dunia, yaitu di Indonesia dan Islandia.
Fenomena alam berupa api biru ini diketahui disebabkan oleh pembakaran gas belerang yang bertemu dengan oksigen di atas suhi 360 derajat celcius, sehingga menyebabkan api berwarna biru. Uniknya, untuk melihat fenomena alam api biru ini hanya dapat dilihat pada jam-jam tertentu.
Nah, waktu terbaik untuk melihatnya di jam 02.00 WIB dan 03.00 WIB, saat api sedang berwarna biru dengan cantiknya.
Api Abadi Mrapen
Jika biasanya api saat terkena air akan padam, berbeda dengan fenomena alam yang ada di Grobogan, Jawa Timur. Disebut api abadi, sebab terus menyala sepanjang hari dan tak pernah padam walau diguyur hujan sekalipun. Oleh masyarakat setempat, fenomena alam langka ini disebut Api Abadi Mrapen.
Meski terdengar di luar nalar, menurut pakarnya, fenomena Api Abadi Mrapen merupakan sebuah fenomena alam geologi alam yang membuat keluarnya gas alam yang keluar dari dalam tanah hingga menciptakan api yang tak pernah padam, bahkan hingga saat ini.
Danau Tiga Warna
Tak seperti danau biasanya, danau Kelimutu yang terletak di Nusa Tenggara Timur memiliki warna air yang berbeda-beda. Kelimutu berasal dari dua kata yang menurut bahasa setempat artinya Gunung (keli) dan Mendidih (mutu). Uniknya, warna air pada masing-masing danau ini dapat berubah warna, misalnya dari hijau menjadi biru, merah, atau hitam.
Nah, diketahui faktor penyebab danau Kelimutu bisa berbeda-beda warna karena pengaruh gas yang tersimpan di dalam perut bumi, mengakibatkan perubahan warna pada danau. Malah, peneliti menjadikan warna air pada danau sebagai parameter dalam menentukan aktivitas magma.
0 Komentar