24 Rumah di Aceh Barat Rusak Parah Diterjang Angin Kencang
Angin kencang menerjang wilayah Meulaboh di Aceh Barat kemarin. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat melaporkan per hari ini sebanyak 24 rumah warga rusak parah.
"Update sementara data korban yang terdampak bencana alam angin kencang, tercatat 24 rumah warga rusak," kata pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat, Teuku Ronal, dilansir Antara, Senin (29/7/2024).
Identitas korban yang rumahnya rusak akibat diterpa angin kencang antara lain Rosihan Indra, warga Desa Blang Pulo; Tantawi Adami dan Yahwa, warga Desa Kutapadang; serta Tgk Admaja, warga Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan.
Kemudian, Umu Rasian dan Samsul Bahri, yang tercatat sebagai warga Desa Keub, Kecamatan Arongan Lambalek; serta H Zainuddin, warga Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Kemudian, Rudi Rs, Kasmuddin, Hendra Saputra, Samsul Bahri, Risna, Muridun, Nek Zakir, Bang Man, Joni, dan Rosmah tercatat sebagai warga Desa Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Lalu, Suwardi dan Fitria Meta Sari, masing-masing warga Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Samsul, Masni, dan Ibu Ros, warga Desa Kampung Belakang, Meulaboh; Linda Muliana, warga Desa Meunuang Kinco, Kecamatan Pante Cermen; serta M Isa, warga Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Selain rumah warga yang rusak, bencana alam angin kencang menyebabkan tumbangnya pohon di sejumlah lokasi di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, termasuk kerusakan di bagian kabel listrik.
"Semua dampak pohon tumbang sudah kita lakukan pembersihan," katanya.
Teuku Ronal mengatakan saat ini sedang dilakukan kaji cepat oleh Tim Asesmen Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Aceh Barat.
0 Komentar